1018 - Sahabat Muslimah menjahit Asa

Kategori Proyek

akses

Deskripsi Proyek

:Mengedukasi para perempuan yang merupakan korban eksploitasi untuk mampu mendesain dan memproduksi karya-karya di dunia Fashion.

Latar Belakang Proyek

Pontianak merupakan daerah yang dekat dengan Negara tetangga yaitu Kuching, Malaysia. Hal tesebut membuat masyarakat Indonesia tergiur untuk bekerja di sana. Di Pontianak sendiri terdapat daerah yang terkenal dengan eksplotasi anak perempuan tepatnya di UKA,Pontianak Barat. Hal ini dapat dilihat dimana pemikiran dan taraf hidup di sana di bawah standar rata-rata. Di daerah tersebut banyak yang menikah di usia dini dikarenakan masalah ekonomi. Mereka menikah dengan harapan suami bisa menafkahi mereka. Profesi para suami di daerah tersebut 80% adalah kuli panggul pelabuhan. Pendapatan yang di terima kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena pelbagai masalah tersebut, maka banyak anak-anak perempuan yang putus sekolah maupun sudah menikah menjadi TKW di negeri tetangga.

Masalah yang Diangkat

Dengan adanya permasalahan tersebut, saya ingin merubah stigma serta sudut pandang dan pola pikir masyarakat wanita di daerah tersebut. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan cara memberikan edukasi tentang dunia Fashion seperti hal kecil yaitu cara menjahit. Dengan pemberdayaan para korban eksploitasi tersebut, hasil dari karya mereka akan didsplay dan dijual saat pameran antar negra di daerah tetangga yaitu Malaysia. Agar hal tersebut dapat terjadi, maka saya membutuhkan dana bantuan untuk membeli alat jahit serta penyewaan tempat untuk pelatihan keterampilan menjahit tersebut.

Indikator Sukses

Proyek ini dikatakan sukses apabila para perempuan korban ekploitasi di lingkungan tersebut mampu memproduksi dan hasil produksi mereka akan dipamerkan dalam fashion show dan akan di display di butik Sahabat Muslimah. 5% dari hasil penjualan akan disumbangkan dalam gerakan sosial 1000 Mukena yang dicanangkan oleh Sahabat Muslimah.

Lokasi

Kota Pontianak , Daerah UKA (Daerah yang terkenal dengan eksploitasi anak perempuan)

Dana yang Dibutuhkan

Rp.55 Juta

Durasi Proyek

6 bulan