Nama Inisiator
Nursita Tyasutami
Bidang Seni
seni_pertunjukan
Pengalaman
saya menari sejak SD dan mengajar nari sejak SMP. dan sejak tahun 2009 saya memulai karier saya sebagai performing arts manager
Contoh Karya
IFI-EDIT- Low.mp4Situs Web
www.kunokini.com
Media Sosial
https://www.facebook.com/kunokini.music/ . https://www.facebook.com/ArdhanariPerformingArts/ . https://www.facebook.com/RumahBetaTimur/
Kategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Kolaborasi lintas bidang antar grup musik KunoKini dengan seniman-seniman perempuan dengan tema "The Power of Cah Ayu" yang mengangkat peran perempuan dalam kehidupan kita. Kolaborasi dilakukan dalam bentuk workshop dan pertunjukan di Jakarta (Imela Kei - penyanyi, Ramengvrl - rapper, Eriza Trihapsari - penari, Anis Hidayah - aktivis), Bandung (Rita Tila - pesinden, Emmy - penari) , Bali (Jasmine Okubo - penari, Kartina - diver & aktivis sosial) dan Ambon (Irene Sohilait - environmentalist, mahasiswi IAIN Ambon).
Latar Belakang Proyek
"The Power of Cah Ayu" adalah nama mini album KunoKini yang diangkat dari single "HeyBeb!" dimana dalam lagu tersebut KunoKini bercerita mengenai kekuatan perempuan. Bagi KunoKini, perempuan merupakan sumber kekuatan dan pemberi kehidupan kepada dunia. Sayangnya, terkadang di kehidupan di kota besar banyak yang melupakan nilai-nilai dari kekuatan wanita itu sendiri. Karena itulah KunoKini berinisiatif untuk melakukan kolaborasi dengan perempuan-perempuan hebat di bidang masing-masing. Sosok "Cah Ayu" selalu memberi inspirasi bagi KunoKini sehingga mereka membuat lagu "HeyBeb!" yang memang didedikasikan untuk perempuan. Bagi KunoKini, kekuatan "Cah Ayu" memberikan hal-hal positif dan inspiratif bagi kehidupan dan proses kreatif mereka. KunoKini mendedikasikan "The Power of Cah Ayu" bagi perempuan.
Masalah yang Diangkat
Kesetaraan gender adalah sebuah isu yang terus diperdebatkan dan diperjuangkan di Indonesia. Banyak sekali masalah yang terjadi di Indonesia yang merugikan perempuan, misalnya: (1) diskriminasi terhadap perempuan, (2) kekerasan terhadap perempuan, termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, (3) perkawinan dini dan sunat paksa bagi perempuan, (4) partisipasi perempuan dalam kehidupan politik, ekonomi dan masyarakat yang tidak setara dengan partisipasi laki-laki, (5) sulitnya akses terhadap kesehatan seksual dan hak reproduksi, dan masih banyak lagi. KunoKini sangat menyayangkan terjadinya permasalahan yang berawal dari diskriminasi terhadap perempuan, karena bagi KunoKini yang selalu dikelilingi oleh perempuan-perempuan kuat dan kreatif, perempuan adalah sumber kehidupan dan sosok yang sangat inspiratif bagi mereka. Melalui "The Power of Cah Ayu", KunoKini mengajak masyarakat untuk merayakan kekuatan perempuan melalui kolaborasi lintas bidang seperti contohnya membuat lagu bertemakan kekuatan perempuan yang mengangkat isu sosial yang dibuat khusus untuk kolaborasi "The Power of Cah Ayu". Selain itu, KunoKini ingin mendorong para seniman perempuan untuk terus berkarya dan menjadi penyambung lidah rakyat dan terus berjuang demi hak-hak perempuan dan kesetaraan gender melalui karya-karyanya.
Indikator Sukses
Rangkaian pertunjukan dan workshop di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan Ambon. Rangkaian pertunjukan dan workshop dengan cara kolaborasi dengan beberapa mahasiswi, seniman dan aktivis perempuan bekerjasama dengan beberapa kampus dan pusat kebudayaan yang tersebar di empat kota. Rangkaian kegiatan diharapkan memberi inspirasi dan aspirasi bagi seniman muda Indonesia, khususnya seniman perempuan untuk terus berkarya. "The Power of Cah Ayu" dapat menarik minat penonton dari berbagai kalangan yang beragam.
Lokasi
Jakarta, Bandung, Bali, Ambon
Dana yang Dibutuhkan
Rp.240 Juta
Durasi Proyek
3 bulan