447 - Visualisasi Makna Kekeluargaan melalui Media Tapestri

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Proyek ini adalah membuat kolaborasi karya tapestri dengan suami dan ibu-ibu PKK Ds. Tangkilan, Rt 04/Rw 18, Pabelan, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah. Rencana jumlah karya kurang lebih 20 karya dengan ukuran variatif berbentuk panel, 1 karya instalasi, dan 1 karya video art proses. Hasil karya akan dibuat pameran yang bertempat di gedung RW 18. Kolaborasi ini sebagai sarana saya berekspresi di mana dalam proses tersebut ada nilai-nilai lain yang muncul, ketika kolaborasi dengan suami saya akan menumbuhkan rasa saling kepedulian, pengertian, dan membangun kerjasama untuk lebih menghargai arti keluarga dalam berkarya, karena suami saya dengan basic pematung yang sama sekali tidak mengerti tentang tapestri, yang harus dikerjakan dengan penuh kesabaran, ketelitian, dan melawan rasa bosan. Selain itu, kolaborasi ini juga menjadi dapat menjadi pekerjaan sampingan ibu-ibu yang dikerjakan di rumah masing-masing, sehingga diharapkan juga menjadi kesadaran bagi masing-masing keluarga yang ikut membuat karya, tentang arti keluarga bagi mereka, yang nantinya akan terlihat dari hasil anyaman dan komposisi warna yang mereka buat. Sehingga secara tidak langsung mereka juga akan ikut merasakan makna karya yang dibuat.

Latar Belakang Proyek

Saya menekuni bidang tapestri kuarang lebih sekitar 8 tahun semenjak masa kuliah tahun 2010 sampai sat ini. Ketika kuliah saya aktif berkarya dan berpameran, setelah tahun 2015 menikah, intensitas berkarya saya jadi berkurang, karena harus membagi waktu kuliah, bekerja dan mengurus suami. Tahun 2016 saya lulus studi S2 dan berpameran tunggal busana tapestri. Setelah lulus saya mendapat anugerah hamil, dengan segala hal saya memutuskan harus mengurangi berkarya dan sementara diharuskan berhenti bekerja. Ternyata tidak disangka saat saya hamil 4 bulan saya medapat proyek kolaborasi dengan pelukis Edi Sunaryo membuat karya tapestri ukuran (2 x 5) meter. Dengan segala kondisi hamil saya berusaha menyelesaikan karya sendiri, ditengah proses dan dikejar waktu saya kualahan, akhirnya suami merasa kasihan dan dengan terpaksa ikut membantu. Dalam proses banyak sekali suka duka yang kami alami bersama, dan ternyata hal itu semakin menumbuhkan rasa saling memahami dan membutuhkan. Karya akhirnya selesai sekitar 4 bulan, dan selang seminggu karya selali saya melahirkan. Setelah itu, sampai saat ini anak saya berusia 10 bulan saya belum bisa berkarya tapestri lagi, karena waktu yang sangat tidak memungkinkan. Dengan proyek ini saya sangat ingin sekali mengungkapakan kerinduan saya yang saat ini menjadi ibu rumah tangga untuk berkarya tapestri dengan cara kolaborasi.

Masalah yang Diangkat

Saya ingin membuat pameran karya tapestri dengan kondisi saat ini sebagai ibu rumah tangga. Tema yang saya angkat terinspirasi dari lukisan Edi Sunaryo tentang pohon Kalpataru/Kesuburan yang saya jadikan simbol keluarga. Saya ingin mengungkapkan gagasan tentang arti keluarga bagi saya sebagai seorang anak yang sekarang menjadi seorang ibu, banyak persoalan rasa suka duka yang saya alami, dan mungkin juga dialami setiap orang berkeluarga. Saya akan mengangkat simbol-simbol kekeluargaan dan kesuburan sebagai bentuk penyadaran tentang keseimbangan kodrati masing-masing sebagai seorang suami dan istri dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Indikator Sukses

proyek ini akan sukses dengan dukungan dan kerjasama suami, ibu-ibu PKK dan dana yang mencukupi.

Lokasi

Ds. TANGKILAN RT04/RW18, PABELAN, MUNGKID, MAGELANG, JAWA TENGAH

Dana yang Dibutuhkan

Rp.126 Juta

Durasi Proyek

9 bulan