Nama Inisiator
Sukmawati Nita Lestari
Bidang Seni
lainnya
Pengalaman
23 tahun
Contoh Karya
POSTER.jpgSitus Web
www.nitaazhar.com
Media Sosial
https://www.instagram.com/sogakultura/
Kategori Proyek
kerjasama_kolaborasi
Deskripsi Proyek
Sinjang Drupadi adalah persembahan karya Fashion teatrikal, yang dikolaborasikan dengan koreografi tari, musik, seni instalasi dan videografi yang bercerita tentang kisah tragis Drupadi dalam perjuangannya menjaga kehormatan keluarga Pandawa melawan Korawa melalui kain panjang yang dikenakannya. Kisah Mahabarata yang menjadi awal dari perang Bharatayuda ini menyimpulkan, bahwa Sinjang (jarik) bukan hanya sekedar kain panjang sebagai penutup tubuh semata tetapi juga mengandung narasi tentang perjuangan perempuan dalam menjaga kehormatannya dan martabat bangsa. Sinjang menjadi simbol bagi perlawanan perempuan terhadap dominasi-dominasi kaum Lelaki. Narasi inilah yang sangat penting untuk dikritisi oleh perempuan dan masyarakat luas. Dengan Sinjang/jarik, saya berusaha untuk membangkitkan kembali spirit dan jati diri bangsa Indonesia dalam berbusana.
Latar Belakang Proyek
- Semakin jauhnya filosofi sinjang dengan tradisi hidup keseharian perempuan di Jawa masa kini, mengingat pada masa lalu sinjang ini menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Dari lahir, Sinjang digunakan untuk alas melahirkan, untuk menggendong dan membedong bayi, digunakan sebagi selimut, hingga ketika menjadi dewasa Sinjang dipakai sebagai busana pengantin khususnya masyarakat Jawa, dan sampai pada akhirnya Sinjang dikenakan untuk menutup hidup manusia.
Masalah yang Diangkat
Dengan adanya arus globalisasi dan semakin suburnya persilangan budaya, mengakibatkan terjadinya ketegangan antara budaya yang menjadi bagian dari tradisi dengan budaya-budaya baru. Busana adat yang sangat beragam jenisnya dan mempunyai keunikan, keindahan serta bernilai estetik tinggi itu pun tergeser (dengan alasan fundamental tertentu) sehingga menimbulkan masalah terhadap eksistensi budaya lokal karena melunturnya rasa cinta terhadap karya cipta lokal, dan menganggap bahwa sinjang/batik berada dalam posisi yang lebih rendah ketimbang busana yang merupakan produk peradaban modern.
Indikator Sukses
Acara ini selain mengundang masyarakat luas, juga para pejabat terkait dan pemuka lintas agama agar dapat menjadi inspirasi/opini dalam upaya menegakkan kembali kebhinekaan Indonesia dan memupuk rasa nasionalisme serta melestarikan budayanya sebagai identitas bangsa. Acara akan diselenggarakan di pelataran candi sebagai tempat bersejarah yang merupakan warisan nenek moyang kita agar kita bisa belajar untuk lebih menghargai dan memaknai budaya sendiri.
Lokasi
Candi Plaosan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah
Dana yang Dibutuhkan
Rp.360 Juta
Durasi Proyek
8 bulan