680 - Superhero Perempuan Dalam Komik Di Indonesia

Kategori Proyek

riset_kajian_kuratorial

Deskripsi Proyek

Saya mengkaji bagaimana superhero perempuan direpresentasikan dalam komik di Indonesia, menggunakan teori feminis marxis. Representasi superhero perempuan dalam komik di Indonesia dibentuk untuk mendekonstruksikan anggapan pembaca terhadap perempuan yang selalu tersubordinasi dan pembentukan setiap tokohnya melatarbelakangi berbagai hal, seperti isu yang sedang beredar ataupun masalah yang sedang berlangsung pada tahun tersebut, begitu juga sebagai gambaran kultur dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Latar Belakang Proyek

Pertumbuhan komik di Indonesia terhubung dengan pembentukan komik di berbagai belahan bumi lainnya. Salah satunya adalah R.A Kosasih yang melahirkan komik dengan tokoh superhero perempuan pertama yaitu Sri Asih yang kemudia menjadi pemicu lahirnya tokoh superhero lainnya seperti gina, merpati, santini, siti gahara, valentine, dll. Nilai-nilai kesuperheroan muncul sebagai bentuk pemberontakan kultural. Bagaimana perempuan ditampilkan mengenakan kostum minim dengan memperlihatkan otot-otot di tubuhnya untuk menunjukkan sisi kemaskulinitas yang dimiliki superhero perempuan, tapi tetap tampil cantik. Media massa merupakan kunci opini publik, cara paling efektif memberikan pengaruh atas cerita yang diangkat dalam sebuah komik untuk mempromosikan citra-citra perempuan. Alasan mengapa tokoh superhero perempuan dilahirkan dapat dilihat menggunakan teori feminis marxis.

Masalah yang Diangkat

Melalui kajian ini saya ingin memaparkan bagaimana setiap tokoh superhero perempuan dibuat atas dasar masalah dan isu yang sedang dihadapi perempuan selama ini dan mereka ingin merubah padangan dan pola pikir masyarakat terhadap perempuan.

Indikator Sukses

Ukuran keberhasilan dari proyek ini adalah saat mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan kajian media khususnya media komuniasi masa, memberi cara pandang baru dalam penelitian mengenai representasi perempuan dalam media komunikasi massa khususnya komik, sehingga dapat dipahami bagaimana media membentuk citra dan dapat mendekonstruksikan anggapan yang lahir bagi pembaca, dan dapat diterima masyarakat sebagai pengetahuan bagaimana media dapat merubah pemahaman yang selama ini tumbuh di masyarakat.

Lokasi

DI Yogyakarta

Dana yang Dibutuhkan

Rp.15 Juta

Durasi Proyek

7 bulan