919 - Gugat Pancali

Kategori Proyek

kerjasama_kolaborasi

Deskripsi Proyek

Gugat Pancali adalah sebuah pertunjukan karya teater tari yang terinspirasi dari salah satu segment kisah epik Mahabarata yaitu pada saat ketika peristiwa penelanjangan Dewi Drupadi. Peristiwa itu terjadi ketika permainan judi dadu antara Pandawa dan Kurawa. Drupadi ialah istri dari kelima Pandawa. Kekalahan Pandawa menyebabkan Drupadi dipertaruhkan. Kemudian Dursasana menyeret Drupadi dan berkehendak untuk menelanjanginya. Rambut Drupadi ditarik oleh Dursasana, diseret sampai ketengah arena. Kemudian Dursasana menarik pakaian Drupadi ingin menelanjanginya. Ternyata usaha Dursasana tidak berhasil, pakaian Drupadi (kain sari) semakin ditarik semakin panjang tidak ada habisnya. Kejadian itu merupakan pertolongan dari Dewa Krisna. Pertolongan tersebut merupakan balas budi karena Drupadi pernah menolongnya ketika masa lampau. Fokus yang akan diangkat ialah sikap semangat seorang wanita memperjuangkan kehidupannya. Sehingga karya ini akan menyampaikan sisi lain Drupadi. Sisi terdalam Drupadi, pertanyaan atas segala hal. Mengapa Drupadi harus mengalami penderitaan ini. Ternyata takdir berjalan, Takdir menjadi wanita paling cantik dimuka bumi tapi hidupnya akan menderita. Maka Drupadi menggugat takdirnya. Dia menggugat Krisna sang pemberi takdir. Keramas darah Dursasana merupakan sebuah pembuktian bahwa Drupadi menang memperjuangkan takdirnya. Karya ini diharapkan dapat mengispirasi semua wanita bahwa meskipun dianggap sebagai kaum yang lemah, tetapi harus mempunyai jiwa yang kuat untuk memperjuangkan hidupnya sampai kemenangan tiba.

Latar Belakang Proyek

Proses terbentuknya gagasan ialah dari pembacaan nilai dari kisah Mahabarata. Tertarik dengan kisah Drupadi. Tokoh wanita dalam cerita tersebut. Menurut penggarap Drupadi memiliki pesan moral yang sangat berharga. Tentang permasalahan wanita. relevansi dengan kehidupan sekarang ialah, perempuan masa kini haruslah tangguh menghadapi segala rintangan. Maka ditemukanlah penafsiran utama mengenai takdir. Kemudian penggarap mencari berbagai sumber yang akurat, dan penggarap semakin yakin untuk mewujudkan konsep ini dengan jalan seni pertunjukan teater tari. Memainkan seni visual yang dibalut dengan alur dramatik. Tari, teater, musik, dan seni visual mewarnai pertunjukan ini. Video mapping kinetik sebagai kolaborasi dengan seni teknologi yang dapat pula menyampaikan keseluruhan ekspresi. Penataan musik yang dramatis, serta pemakaian tata busana yang berpijak dari seni tradisi kemudian dikembangkan kembali. Pemakain properti kemudian menghidupkan properti tersebut juga sehingga menggabungkan realis dan imajiner.

Masalah yang Diangkat

Isu perempuan, Isu feminisme. Keadilan terhadap wanita.

Indikator Sukses

Proyek saya dapat terwujud dengan sangat menarik karena mengangkat isu universal tetapi menyentuh setiap relung hati wanita.Karena selembut-lembutnya perasaan wanita. Ketika dirinya berada pada masa terancam akan tentu berjuang mempertahankan kehidupannya. Selain itu pesan saya akan tersampaikan karena pertunjukan teater tari ini akan dengan mudah dicerna karena digarap dengan kemasan pertunjukan kontemporer, kekinian dengan bahasa ketubuhan. Berpijak pula dari seni tradisi tanpa menghilangkan sentuhannya agar dapat diingat pula bahwa kita memiliki kekayaan seni tari tradisional yang sangat indah.

Lokasi

Kota Bandung

Dana yang Dibutuhkan

Rp.50 Juta

Durasi Proyek

5 bulan