Kategori Proyek
akses
Deskripsi Proyek
Membuat Studio Musik Santri Putri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Saya seorang ustadzah di pesantren Miftahul Ulum Desa Rajasinga, Kecamatan Trisi, Kabupaten Indramayu, dan anggota staff pengasuhan. Diantara tugas saya adalah memantau, mengarahkan, dan membina santri, termasuk membina dan mengarahkan santri yang punya bakat bermusik. Saya akui saya bukan ahli seni bukan pula ahli musik tapi saya suka musik. Karena kesukaanku pada musik inilah yang mendorong saya untuk membuat studio musik di dalam pesantreb Miftahul Ulum tempat saya menimba ilmu dan mengabdi. Mengingat di pesantren saya hanya alat-alat musik tapi tidak ada tempat khusus juga tidak ada tempat untuk latihan. Alat-alat yang ada adalah Gamelan 2 set, marawis 4 set, drum 1 set (rusak), piano kecil merk casio(rusak), gitar rusak, bass rusak, angklung 2 set dan 4 rebana. Alat-alat yang rusak itu ingin saya perbaiki, atau membeli studio musik, inilah kelak akan dijadikan tempat menyalurkan bakar termasuk para santuri putri latihan bermusik. Studio musik yang akan dibangun ini akan diisi dengan berbagai macam jenis & musik. Jadwal latihannya pun akan di atur. Misal hari sabtu sore rebana dan mawaris, gamelan pada hari ahad sore band pada senin sore dan seterusnya.
Latar Belakang Proyek
Pembukaan Studio musik ini saya adakan karena saya menyadari bahwa para santri adalah kader-kader muda yang kelak akan kembali ke masyarakatnya. Ketika si santri penuh dengan bekal keilmuan dan talentanya terasah maka ia bisa hidup mandiri dan siap pakai. Dengan talenta bermusik ia bisa merangkul temannya,tetangganya, dan kerabatnya untuk diberi keahlian merusik. Dengan ini tidak mustahil akan muncul grup-grup musik perempuan yang berhijab dengan tetap memegang norma-norma yang ada. Saat santri kembali kemasyarakatnya mungkin mereka bisa merekrut remaja-remaja putri yang tidak punya kesempatan untuk menimba ilmu agama di pesantren. Mereka akan diajari ilmu-ilmu agama islam kemudian diajari musik. Karena musik itu indah dan agama islam mneyukai keindahan. Musik sebagai sarana dakwah.
Masalah yang Diangkat
Indikator Sukses
Studio musik ini dikatakan sukses apabila dikerjakan dengan profesional, kedap suara sehingga tidak mengganggu orang lain saat dipakai, dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para santri pemusik.
Lokasi
Rajasinga, Trisi, Indramayu
Dana yang Dibutuhkan
Rp.111.967 Juta
Durasi Proyek
1-10 hari