Martha adalah fasilitator pemberdayaan masyarakat dan pegiat seni. Aktif dalam penguatan warga terutama perempuan dan orang muda selama lebih dari 15 tahun. Ia mengkomunikasikan isu-isu sosial, isu perempuan dan anak muda melalui puisi, cerpen, monolog, teater. Puisinya didokumentasikan dalam Antologi Puisi Isis dan Musim-musim. Bersama Komunitas Hambila, ia menyelenggarakan Arisan Talenta berupa pelatihan-pelatihan gratis bagi anak muda di Sumba. Ia juga relawan di Komunitas SOPAN (Solidaritas Perempuan dan Anak) Sumba.
Dana Proyek
Durasi
9 bulan
Dokumentasi 15 kisah inspiratif perempuan Sumba yang berada di empat Kabupaten di Sumba selama periode 1965-1998. Perempuan-perempuan ini menjadi luar biasa karena mereka melakukan hal-hal sederhana di masa sulit dengan daya, cinta, hati, analisa dan strategi tersendiri. Mulai dari advokasi perubahan kebijakan gereja yang kurang sensitif gender pada era 1970an-1980an, pegiat lingkungan yang akhirnya mendapatkan penghargaan Kalpataru, ada seniman musik tradisonal, seniman tenun, dukun pijat, dukun beranak yang keseluruhannya bergerak dalam diam dan jejaknya menoreh perubahan. Upaya dokumentasi ini adalah upaya publikasi kisah para perempuan inspiratif ini untuk menjawab siapa mereka, apa yang mereka lakukan pada periode itu, mengapa mereka mau/harus melakukan, bagaimana cara mereka melakukan, perubahan apa yang terjadi pada masa itu dan apakah perubahan itu masih terasa hingga kini.
Proposal Lengkap Laporan NaratifBelum ada kegiatan